Langsung ke konten utama

KEMAH BAHASA ARAB 2025 DPW 2 ITHLA: MERETORASI BAHASA ARAB SEBAGAI IDENTITAS PERADABAN DALAM DIALEKTIKA BUDAYA DAN TEKNOLOGI



Majalengka, 03 Agustus 2025 — Dalam rangka memperkuat peran Bahasa Arab sebagai identitas peradaban di era disrupsi digital, Ittihadu Thalabah al-Lughah al-‘Arabiyyah bi indunisiya (ITHLA) DPW 2 sukses menggelar Kemah Bahasa Arab selama tiga hari, terhitung dari tanggal 01 sampai dengan 03 Agustus 2025.

Acara ini mengusung tema besar “Merestorasi Bahasa Arab sebagai Identitas Peradaban dalam Dialektika Budaya dan Teknologi”. Acara ini berlangsung di dua lokasi utama, yaitu Auditorium Pascasarjana Lt.3 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) dan Bumi Perkemahan BCA Baligo, Majalengka.


Kegiatan dimulai dengan Opening Ceremony yang turut dihadiri oleh tokoh penting akademik: Ketua Jurusan BSA UIN SSC, Erfan Ghazali, M.Si., serta Rektor UIN SSC, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag. Keduanya menyampaikan sambutan inspiratif mengenai urgensi pelestarian bahasa Arab di tengah tantangan zaman. Tak lupa Sekretaris Jurusan BSA UIN SSC, Rijal Mahdi, Lc., M.A. Sekretaris Jurusan PBA UIN SSC, Hasan Aedi, S.S., M.S.I, dan Wakil Wali Kota Cirebon Tahun 2025.

Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag

Selanjutnya, peserta mengikuti Seminar Keagamaan bertajuk “Dari Medsos, Keharmoni Sosial” yang mengulas cara menangkal hoaks keagamaan melalui literasi digital. Seminar ini disampaikan oleh Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag.

Erfan Ghazali, M.Si

Yanti Kusnawati, S.Pd.I

Kemudian, acara dilanjutkan dengan Talkshow Kebahasaan mengangkat tema: “Etika dan Tantangan Pemanfaatan AI dalam Pembelajaran Bahasa Arab”, menghadirkan Erfan Ghazali, M.Si., dan Yanti Kusnawati, S.Pd.I., M.Ag. sebagai narasumber.
_______________________________________________________

Pada sore hari, peserta diberangkatkan menuju lokasi perkemahan di Buper BCA Baligo, Majalengka, untuk melanjutkan sesi outdoor dan penguatan karakter.

Rian Haryanto

Sesampainya para peserta di bumi perkemahan, diadakan  Seminar Kewirausahaan yanh bertemakan “Tantangan, Peluang, dan Kesuksesan”, bersama Rian Haryanto alumni UIN SSC yang berbagi pengalaman seputar dunia usaha.

_______________________________________________________

Senam Pagi

Hadi Prasetyo, M.Pd

Memasuki hari kedua, kegiatan dibuka dengan Senam Bersama untuk menyegarkan fisik. Dilanjutkan dengan Seminar Upgrading Skill Debat Bahasa Arab oleh Hadi Prasetyo, M.Pd., yang memberikan teknik dan strategi dalam berdebat menggunakan bahasa Arab secara efektif.

_______________________________________________________

Demisioner ITHLA

Kegiatan berlanjut pada sesi Sharing Session Kaderisasi ITHLA, menghadirkan para Demisioner ITHLA yang berbagi pengalaman, harapan, dan nilai-nilai perjuangan dalam organisasi.

_______________________________________________________

Malam harinya, suasana menjadi semakin hangat dengan api unggun dan pentas seni, di mana setiap kelompok menampilkan kreativitas mereka melalui musik, drama, atau puisi.

_______________________________________________________

Pada hari terakhir, peserta diajak untuk menyatu dengan alam melalui kegiatan Rihlah ke Talaga Biru Nila, destinasi alam eksotis di Majalengka yang menjadi penutup manis dari seluruh rangkaian acara.

Dengan kombinasi antara kegiatan ilmiah, kebudayaan, dan rekreatif, Kemah Bahasa Arab Tahun 2025 DPW 2 ITHLA tidak hanya mempererat ukhuwah antarmahasiswa penggiat Bahasa Arab, tetapi juga menjadi ruang aktualisasi diri yang selaras dengan dinamika zaman.

Acara resmi ditutup pada 03 Agustus 2025 dengan harapan besar yaitu semangat melestarikan Bahasa Arab tak hanya berhenti di atas panggung seremonial, tapi terus hidup dalam gerakan nyata, lintas kampus, lintas generasi.


Salam ITHLA!

Haa Ana Dza!💜🖤

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Tamanni dan Taroji dari Segi Nahwu dan Balaghoh

Oleh : Faizan Nesen (FDI UIN JAKARTA) & Aghnin Khulqi (BSA UIN JAKARTA) Dalam ilmu nahwu, ketika sampai pada bab إن وأخواتها kita pasti akan menemui lafadz   ليت  dan لعل . Mau tidak mau, hal ini nantinya akan mengantarkan kita untuk mengenal istilah tamanni dan taroji. Berangkat dari hal ini, penulis hendak berbagi pengalaman serta pemikiran yang mungkin nantinya bisa dijadikan obrolan menarik di forum warkop sederhana atau bahkan dapat diangkat sebagai tema diskusi dan kajian mingguan. Namun, sebelum melangkah lebih jauh, mari kita mengenal terlebih dahulu sebenarnya apa sih tamanni dan taroji itu? Tamanni secara bahasa menurut mu’jam al wasiith bermakna قدره وأحب أن يصير إليه yang artinya kurang lebih menginginkan sesuatu terjadi. Sedangkan dalam istilah nahwu tamanni bermakna   طلب ما لا طمع فيه أو ما فيه عسر yang artinya meminta perkara yang tidak mungkin diharapkan atau sulit diwujudkan (tidak mungkin terjadi). Untuk lebih jelasnya, mari kit...

Mahasiswa Bahasa Arab UIN Syarif Hidayatullah Memperingati Hari Bahasa Arab Sedunia

Mahasiswa Bahasa Arab UIN Syarif Hidayatullah Memperingati Hari Bahasa Arab Sedunia Bahasa Arab adalah bahasa yang tertua dan abadi seiring dengan keabadian al quran hingga hari kiamat nanti yang menggunakan Bahasa Arab. Bagi umat muslim Bahasa Arab adalah bahasa yang mendarah daging dengan islam, kenapa begitu? Karena al quran berbahasa Arab, sholat menggunakan bacaan yang berbahasa Arab, berdoa dengan Bahasa Arab, hampir semua hal yang berhubungan dengan islam tak lepas dari Bahasa Arab. Bahasa Arab ini digunakan oleh 22 Negara anggota UNESCO. Penuturnya lebih dari 422 juta orang menyebar di penjuru dunia. Dari sini UNESCO memandang penting Bahasa Arab ini bukan hanya alat komunikasi orang Arab saja tetapi juga menjadi jembatan yang memungkinkan terjadinya hubungan erat antar masyarakat. Oleh karena UNESCO menetapkan tanggal 18 Desember sebagai hari peringatan Bahasa Arab sedunia. Sebagai organisasi mahasiswa Bahasa Arab, ITHLA (ittihadu atholabah al-lughoh...