Langsung ke konten utama

WEBINAR KEPENULISAN ILMIAH: MENEMBUS BATAS PENGETAHUAN DAN PERADABAN

 

Diselenggarakan oleh Departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang) ITHLA DPW II (DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten)

MINGGU, 28 September 2025Departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang) ITHLA DPW II sukses menyelenggarakan Webinar Kepenulisan Ilmiah pada pukul 13.00–15.30 WIB secara daring. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Aminatus Sholihah, M.Ak., akademisi sekaligus praktisi kepenulisan yang berpengalaman dalam bidang publikasi ilmiah, Kak Aminatus Sholihah juga merupakan Duta Baca Jawa Barat. Webinar kali ini juga dimoderatori oleh syababah Derillya Ananta selaku salah satu anggota dari Dept. Penelitian dan Pengembangan ITHLA DPW II.

Webinar ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan pegiat akademik dari berbagai perguruan tinggi. Tujuan utamanya adalah memberikan wawasan, keterampilan, dan motivasi kepada peserta agar mampu menghasilkan karya ilmiah yang bermutu serta layak dipublikasikan di jurnal nasional maupun internasional.

Materi Utama Webinar




Dalam pemaparannya, narasumber menyajikan tiga pokok bahasan:

  1. Konsep Dasar Jurnal Ilmiah

    • Jurnal ilmiah adalah artikel penelitian yang memuat laporan sistematis hasil kajian.

    • Tujuan utamanya: menyebarluaskan penelitian yang orisinal, valid, dan telah melewati proses per-review para ahli.

    • Narasumber juga menjelaskan akses ke berbagai portal jurnal nasional maupun internasional seperti SINTA, Garuda, Google Scholar, Research Gate, hingga Scopus.

  2. Teknik Membaca Jurnal Ilmiah secara Kritis

    • Peserta diajak untuk tidak hanya membaca, tetapi juga menganalisis isi jurnal dengan pendekatan enam pertanyaan kunci (WHAT, HOW, WHO, WHY, WHERE, WHEN).

    • Teknik ini membantu peneliti menemukan research gap, urgensi penelitian, serta arah pengembangan kajian.

  3. Penyusunan Hasil Kajian sebagai Artikel Akademik

    • Narasumber membimbing peserta menyusun hasil kajian menjadi artikel ilmiah dengan alur yang sistematis: pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, hingga kesimpulan.

    • Ditekankan pula pentingnya aspek kebaruan (novelty) dan keterhubungan penelitian dengan kebutuhan akademik maupun masyarakat.


Studi Kasus dalam Webinar

Sebagai bentuk praktik, peserta diajak menelaah penelitian mengenai Penggunaan Media Digital Edpuzzle berbasis video interaktif dalam pembelajaran bahasa Arab. Hasil penelitian tersebut menunjukkan peningkatan signifikan terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Analisis ini menjadi contoh nyata bagaimana membaca jurnal secara kritis sekaligus menilai relevansi penelitian dengan perkembangan dunia pendidikan.



  • Manfaat Webinar

Kegiatan yang diprakarsai oleh Departemen Litbang ITHLA DPW II ini memberikan banyak manfaat, di antaranya:

  • Meningkatkan pemahaman peserta tentang kepenulisan ilmiah.

  • Melatih keterampilan membaca dan menganalisis jurnal dengan pendekatan kritis.

  • Mendorong mahasiswa dan akademisi untuk aktif menulis serta mempublikasikan karya ilmiah pada jurnal nasional dan internasional.




Webinar yang berlangsung selama lebih dari dua jam ini berjalan dengan interaktif dan mendapat apresiasi tinggi dari peserta. Diskusi yang hangat menambah semangat peserta untuk lebih serius dalam menekuni dunia kepenulisan ilmiah. 

Sebagai wujud komitmennya, Departemen Litbang ITHLA DPW II akan terus menyelenggarakan webinar dan program akademik serupa sebagai sarana pengembangan intelektual. Harapannya, kegiatan ini mampu melahirkan generasi peneliti muda yang kritis, kreatif, serta berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.


SALAM ITHLA!
HAA ANA DZA🖤💜






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Tamanni dan Taroji dari Segi Nahwu dan Balaghoh

Oleh : Faizan Nesen (FDI UIN JAKARTA) & Aghnin Khulqi (BSA UIN JAKARTA) Dalam ilmu nahwu, ketika sampai pada bab إن وأخواتها kita pasti akan menemui lafadz   ليت  dan لعل . Mau tidak mau, hal ini nantinya akan mengantarkan kita untuk mengenal istilah tamanni dan taroji. Berangkat dari hal ini, penulis hendak berbagi pengalaman serta pemikiran yang mungkin nantinya bisa dijadikan obrolan menarik di forum warkop sederhana atau bahkan dapat diangkat sebagai tema diskusi dan kajian mingguan. Namun, sebelum melangkah lebih jauh, mari kita mengenal terlebih dahulu sebenarnya apa sih tamanni dan taroji itu? Tamanni secara bahasa menurut mu’jam al wasiith bermakna قدره وأحب أن يصير إليه yang artinya kurang lebih menginginkan sesuatu terjadi. Sedangkan dalam istilah nahwu tamanni bermakna   طلب ما لا طمع فيه أو ما فيه عسر yang artinya meminta perkara yang tidak mungkin diharapkan atau sulit diwujudkan (tidak mungkin terjadi). Untuk lebih jelasnya, mari kit...

KEMAH BAHASA ARAB 2025 DPW 2 ITHLA: MERETORASI BAHASA ARAB SEBAGAI IDENTITAS PERADABAN DALAM DIALEKTIKA BUDAYA DAN TEKNOLOGI

Majalengka, 03 Agustus 2025 — Dalam rangka memperkuat peran Bahasa Arab sebagai identitas peradaban di era disrupsi digital, Ittihadu Thalabah al-Lughah al-‘Arabiyyah   bi indunisiya  (ITHLA) DPW 2 sukses menggelar Kemah Bahasa Arab selama tiga hari, terhitung dari tanggal 01 sampai dengan 03 Agustus 2025. Acara ini mengusung tema besar “Merestorasi Bahasa Arab sebagai Identitas Peradaban dalam Dialektika Budaya dan Teknologi”. Acara ini berlangsung di dua lokasi utama, yaitu Auditorium Pascasarjana Lt.3 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) dan Bumi Perkemahan BCA Baligo, Majalengka. Kegiatan dimulai dengan Opening Ceremony yang turut dihadiri oleh tokoh penting akademik: Ketua Jurusan BSA UIN SSC, Erfan Ghazali, M.Si., serta Rektor UIN SSC, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag. Keduanya menyampaikan sambutan inspiratif mengenai urgensi pelestarian bahasa Arab di tengah tantangan zaman. Tak lupa Sekretaris Jurusan BSA UIN SSC, Rijal Mahdi, Lc., M.A. Sekretaris Jurusan PBA UIN ...

KEPENULISAN ILMIAH : MENEMBUS JURNAL NASIONAL DAN INTERNASIONAL

  Diselenggarakan oleh Departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang) ITHLA DPW II (DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten) Minggu, 12 Oktober 2025 - Departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang) ITHLA DPW II sukses menyelenggarakan Webinar Kepenulisan Ilmiah pada pukul 13.00 WIB secara daring via zoom. Acara ini diisi dengan pemateri yang luar biasa yaitu Dr. Fatchiatuzahro, M.Pd.I, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Arab IUQI Bogor. Bersama moderator yang memandu sesi diskusi kali ini, Muhammad Ridwan yang merupakan anggota Dept. Penelitian dan Pengembangan, acara ini berjalan dengan lancar. Webinar kali ini tak kalah seru dari webinar-webinar sebelumnya, dimana webinar kali ini juga sukses menarik antusiasme yang tinggi dan tujuan dilaksanakan webinar ini juga berhasil tersampaikan. Tujuan utamanya yakni membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang esensial dalam kepenulisan ilmiah, dengan fokus utama pada strategi untuk mempublikasikan hasil penelitian atau kajia...