Langsung ke konten utama

Pelatihan Debat Bahasa Arab Online


PELATIHAN DEBAT BAHASA ARAB ONLINE

Di tengah situasi negara yang sedang menghadapi masalah penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), Pemerintah telah menetapkan kebijakan-kebijakan di berbagai lini. Hal ini dilakukan dalam upaya penanganan masalah virus tersebut. Diantara kebijakan yang ditetapkan yaitu menginstruksikan lembaga pendidikan untuk melakukan Pembelajaran Dari Rumah (Study From Home) dan menghimbau masyarakat untuk melakukan physichal distancing. Pemerintah pun telah menetapkan situasi sekarang ini sebagai Darurat Nasional, sehingga perlu adanya kerjasama yang baik dari masyarakat umum tanpa terkecuali.

Kerjasama itu pula diharapkan dapat dilaksanakan oleh organisasi-organisasi atau komunitas-komunitas yang ada.  Salah satunya dengan melakukan peninjauan kembali program-program kerja yang direncanakan pada beberapa bulan mendatang. Terutama program yang melibatkan perkumpulan banyak orang, dalam upaya memutus mata rantai virus covid-19.

Kemudian dengan memanfaatkan kemudahan teknologi di zaman sekarang ini, banyak kalangan yang membuat kegiatan/program dengan sistem daring (online). Hal ini yang mendasari Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) II Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab Se-Indonesia (ITHLA) Departemen Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) untuk melaksanakan kegiatan pelatihan debat secara daring, sebagai salah satu kemampuan (skill) bagi mahasiswa Bahasa Arab.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa Bahasa Arab dalam segi kemampuan dan intelektual mereka. Debat Bahasa Arab juga menjadi salah satu macam cabang lomba yang sering diadakan setiap tahunnya, baik ditingkat instansi/lokal, daerah, nasional, dan bahkan Internasional. Sehingga tentunya, pelatihan-pelatihan semacam ini perlu diadakan dengan harapan dapat melahirkan mahasiswa-mahasiswa yang berkualitas lebih, berkompeten dan ahli dalam bidang ini, serta mampu bersaing di kancah global.


Pelatihan Debat Bahasa Arab Online yang dilaksanakan pada Sabtu, 18 April 2020 diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa Bahasa Arab dari berbagai instansi perguruan tinggi di wilayah II ITHLA, yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Dengan melalui sistem daring (online) tersebut pula, Siti Nurfayizah selaku ketua pelaksana kegiatan bersama panitia lainnya telah mengatur sistem pelatihan guna kelancaran saat kegiatan berlangsung.

“Kesan dari pelatihan debat kemaren, tidak saya duga peserta melebihi kuota/target yang telah ditentukan, juga begitu antusias menyimak materi yang disampaikan. Pesannya, untuk kegiatan/acara yang akan datang diharapkan kepada jajaran pengurus dan anggota untuk lebih antusias lagi.” kata Arifin selaku panitia kegiatan.

Adapun yang menjadi pemateri dalam pelatihan ini yaitu syabab Mahbubi, seorang mahasiswa aktif Bahasa Arab. Ia juga merupakan seorang International Arabic Debaters yang sudah pernah menjadi delegasi Indonesia dalam perlombaan debat Bahasa Arab tingkat Internasional. Sehingga panitia mengharapkan para peserta akan dapat memperoleh ilmu dan pengalaman darinya, guna melahirkan kader-kader atau mahasiswa Bahasa Arab yang berkualitas Internasional.

Selanjutnya Pengurus DPW II ITHLA akan berupaya mengadakan kegiatan-kegiatan dalam upaya mengembangkan kemampuan mahasiswa, khususnya dalam bidang Bahasa Arab. Hal ini dalam rangka mewujudkan aksi nyata dari Pengurus untuk menjadikan ITHLA sebagai organisasi besar Bahasa Arab, yang mampu menjadi wadah bagi mahasiswa dan menaungi instansi-instansi yang berada dibawahnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Tamanni dan Taroji dari Segi Nahwu dan Balaghoh

Oleh : Faizan Nesen (FDI UIN JAKARTA) & Aghnin Khulqi (BSA UIN JAKARTA) Dalam ilmu nahwu, ketika sampai pada bab إن وأخواتها kita pasti akan menemui lafadz   ليت  dan لعل . Mau tidak mau, hal ini nantinya akan mengantarkan kita untuk mengenal istilah tamanni dan taroji. Berangkat dari hal ini, penulis hendak berbagi pengalaman serta pemikiran yang mungkin nantinya bisa dijadikan obrolan menarik di forum warkop sederhana atau bahkan dapat diangkat sebagai tema diskusi dan kajian mingguan. Namun, sebelum melangkah lebih jauh, mari kita mengenal terlebih dahulu sebenarnya apa sih tamanni dan taroji itu? Tamanni secara bahasa menurut mu’jam al wasiith bermakna قدره وأحب أن يصير إليه yang artinya kurang lebih menginginkan sesuatu terjadi. Sedangkan dalam istilah nahwu tamanni bermakna   طلب ما لا طمع فيه أو ما فيه عسر yang artinya meminta perkara yang tidak mungkin diharapkan atau sulit diwujudkan (tidak mungkin terjadi). Untuk lebih jelasnya, mari kit...

Mahasiswa Bahasa Arab UIN Syarif Hidayatullah Memperingati Hari Bahasa Arab Sedunia

Mahasiswa Bahasa Arab UIN Syarif Hidayatullah Memperingati Hari Bahasa Arab Sedunia Bahasa Arab adalah bahasa yang tertua dan abadi seiring dengan keabadian al quran hingga hari kiamat nanti yang menggunakan Bahasa Arab. Bagi umat muslim Bahasa Arab adalah bahasa yang mendarah daging dengan islam, kenapa begitu? Karena al quran berbahasa Arab, sholat menggunakan bacaan yang berbahasa Arab, berdoa dengan Bahasa Arab, hampir semua hal yang berhubungan dengan islam tak lepas dari Bahasa Arab. Bahasa Arab ini digunakan oleh 22 Negara anggota UNESCO. Penuturnya lebih dari 422 juta orang menyebar di penjuru dunia. Dari sini UNESCO memandang penting Bahasa Arab ini bukan hanya alat komunikasi orang Arab saja tetapi juga menjadi jembatan yang memungkinkan terjadinya hubungan erat antar masyarakat. Oleh karena UNESCO menetapkan tanggal 18 Desember sebagai hari peringatan Bahasa Arab sedunia. Sebagai organisasi mahasiswa Bahasa Arab, ITHLA (ittihadu atholabah al-lughoh...
Kupas Tuntas Buku “Engkau Puisiku” Karya Aghnin Khulqi Ahad (17/5) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) II ITHLA kembali merealisasikan program kerjanya yang berbasis daring ( online ). Mengingat situasi dan kondisi yang belum kondusif sejak meluasnya COVID-19 di Indonesia dan sampai sekarang melihat fakta yang terjadi di lapangan Pemerintah belum bisa menyatakan kondisi aman dari penyakit covid-19 tersebut.   Maka pengurus DPW II tetap konsisten menjalankan programnya dengan memanfaatkan teknologi yang ada sekarang ini. Kali ini Departemen Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) menghadirkan program bedah buku sebagai upaya peningkatan mutu literasi khususnya bagi mahasiswa-mahasiswa bahasa Arab. Terkait pentingnya literasi itu sendiri, pihak Pemerintah telah lama mensosialisasikan kepada khalayak umum. Hingga sekarang ini telah banyak terbentuk komunitas-komunitas yang turut mendukung upaya Pemerintah tersebut seperti komunitas membaca dan menulis. Adapun buku yang dik...