Langsung ke konten utama

Pelantikan Pengurus Serentak dan Rakerwil DPW 2 ITHLA Periode 2021

 


PELANTIKAN SERENTAK PENGURUS ITHLA DAN RAKERWIL DPW II ITHLA PERIODE 2021

Kegiatan Pelantikan Pengurus dan Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) DPW II ITHLA (Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia) telah selesai dilaksanakan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26-27 Juni 2021.

Pada tahun ini, kegiatan pelantikan dilaksanakan serentak di semua DPW yang ada secara online. Adapun untuk rakerwil DPW II ini dilaksanakan di daerah Purwakarta. Dimana sebelumnya STAI DR. KHEZ. Muttaqien Purwakarta yang akan menjadi tuan rumah untuk agenda pelantikan dan rakerwil tahun ini. Akan tetapi karena satu dan lain hal, akhirnya kegiatan rakerwil pun dipindahkan di sebuah villa di daerah Purwakarta.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari itu, dihadiri oleh perwakilan pengurus dari setiap departemen. Tentu saja keputusan ini diambil, mengingat keadaan sekarang yang masih kurang kondusif untuk dapat menghadirkan seluruh pengurus. Selain para calon pengurus yang akan dilantik, kegiatan ini juga turut dihadiri secara online oleh Nadya Zahratul Jannah selaku Ketua Umum DPP ITHLA Indonesia dan juga M. Ja’far Shodiq, M. Hum selaku Ketua Dewan Pertimbangan ITHLA Indonesia yang memberikan sambutannya pada acara pelantikan ini.

Mengingat wilayah yang dinaungi oleh DPW II ini cukup strategis di pusat negara, maka para pengurus DPW II memiliki peran yang cukup besar untuk perkembangan ITHLA secara nasional dan juga membantu menyukseskan beberapa program kerja yang diusung oleh DPP baik secara lahir maupun lainnya.

Dan di masa pandemi ini juga, para pengurus harus bisa untuk terus menjaga sinergitas di dalam kepengurusan dan juga menjaga eksistensi ITHLA ini dengan berbagai kreatifitas dan program kerja yang dimiliki oleh tiap individu dan tiap departemen yang ada di DPW II ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Tamanni dan Taroji dari Segi Nahwu dan Balaghoh

Oleh : Faizan Nesen (FDI UIN JAKARTA) & Aghnin Khulqi (BSA UIN JAKARTA) Dalam ilmu nahwu, ketika sampai pada bab إن وأخواتها kita pasti akan menemui lafadz   ليت  dan لعل . Mau tidak mau, hal ini nantinya akan mengantarkan kita untuk mengenal istilah tamanni dan taroji. Berangkat dari hal ini, penulis hendak berbagi pengalaman serta pemikiran yang mungkin nantinya bisa dijadikan obrolan menarik di forum warkop sederhana atau bahkan dapat diangkat sebagai tema diskusi dan kajian mingguan. Namun, sebelum melangkah lebih jauh, mari kita mengenal terlebih dahulu sebenarnya apa sih tamanni dan taroji itu? Tamanni secara bahasa menurut mu’jam al wasiith bermakna قدره وأحب أن يصير إليه yang artinya kurang lebih menginginkan sesuatu terjadi. Sedangkan dalam istilah nahwu tamanni bermakna   طلب ما لا طمع فيه أو ما فيه عسر yang artinya meminta perkara yang tidak mungkin diharapkan atau sulit diwujudkan (tidak mungkin terjadi). Untuk lebih jelasnya, mari kit...

Mahasiswa Bahasa Arab UIN Syarif Hidayatullah Memperingati Hari Bahasa Arab Sedunia

Mahasiswa Bahasa Arab UIN Syarif Hidayatullah Memperingati Hari Bahasa Arab Sedunia Bahasa Arab adalah bahasa yang tertua dan abadi seiring dengan keabadian al quran hingga hari kiamat nanti yang menggunakan Bahasa Arab. Bagi umat muslim Bahasa Arab adalah bahasa yang mendarah daging dengan islam, kenapa begitu? Karena al quran berbahasa Arab, sholat menggunakan bacaan yang berbahasa Arab, berdoa dengan Bahasa Arab, hampir semua hal yang berhubungan dengan islam tak lepas dari Bahasa Arab. Bahasa Arab ini digunakan oleh 22 Negara anggota UNESCO. Penuturnya lebih dari 422 juta orang menyebar di penjuru dunia. Dari sini UNESCO memandang penting Bahasa Arab ini bukan hanya alat komunikasi orang Arab saja tetapi juga menjadi jembatan yang memungkinkan terjadinya hubungan erat antar masyarakat. Oleh karena UNESCO menetapkan tanggal 18 Desember sebagai hari peringatan Bahasa Arab sedunia. Sebagai organisasi mahasiswa Bahasa Arab, ITHLA (ittihadu atholabah al-lughoh...
Kupas Tuntas Buku “Engkau Puisiku” Karya Aghnin Khulqi Ahad (17/5) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) II ITHLA kembali merealisasikan program kerjanya yang berbasis daring ( online ). Mengingat situasi dan kondisi yang belum kondusif sejak meluasnya COVID-19 di Indonesia dan sampai sekarang melihat fakta yang terjadi di lapangan Pemerintah belum bisa menyatakan kondisi aman dari penyakit covid-19 tersebut.   Maka pengurus DPW II tetap konsisten menjalankan programnya dengan memanfaatkan teknologi yang ada sekarang ini. Kali ini Departemen Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) menghadirkan program bedah buku sebagai upaya peningkatan mutu literasi khususnya bagi mahasiswa-mahasiswa bahasa Arab. Terkait pentingnya literasi itu sendiri, pihak Pemerintah telah lama mensosialisasikan kepada khalayak umum. Hingga sekarang ini telah banyak terbentuk komunitas-komunitas yang turut mendukung upaya Pemerintah tersebut seperti komunitas membaca dan menulis. Adapun buku yang dik...