Langsung ke konten utama

MUKTAMAR ITHLA DAN KEMAH BAHASA ARAB INTERNASIONAL PERDANA SECARA VIRTUAL

Muktamar Ittihadu Thalabati al Lughoh al Arabiyah bi Indonesia  (ITHLA) telah mencapai pada tahun ke-9. Namun, perhelatan muktamar kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena diselenggarakan secara virtual atau dalam jaringan (daring). Walaupun dilaksanakan secara virtual, hal itu tidak menyurutkan antusiasme para syabab dan syababah ITHLA untuk dalam berpartisipasi dalam acara tersebut.

Muktamar ini sukses terlaksana di bawah naungan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) 2 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nur Djati Cirebon dan diikuti secara daring oleh berbagai Instansi seluruh Indonesia.

Acara ini berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 29 dan 30 Juli 2021 dengan mengusung tema "Transformasi Organisasi dalam ITHLA Berdikari". Dipilihnya tema ini bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa secara masif dalam kompetisi prestasi bahasa Arab baik akademis maupun non-akademis.

Adapun beberapa rangkaian kegiatan acaranya, yaitu:

- Grand Opening yang dihadiri oleh Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia (RI), Walikota Cirebon, Rektor IAIN Syekh Nur Djati Cirebon dan Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ITHLA periode 2020-2021 .

- Webinar internasional virtual yang terbagi dalam beberapa tema berdasarkan materi yang disampaikan, diantaranya:


* Pada hari pertama acara dimulai, Kamis, 29 Juli 2021, tepatnya pukul 13:00 – 15:00 WIB dilaksanakan webinar dengan tema "Peran Mahasiswa Bahasa Arab dalam Menjawab Tantangan Dunia Karir dan Profesi" yang disampaikan oleh Mentri Ketenagakerjaan RI, Wakil Duta Besar RI untuk Mesir, Diplomat serta Ketua Umum Ittihad Mudarris Lughoh Arobiyah (IMLA).

* Kemudian dilanjut pada pukul 15:30 — 18:00 WIB dilaksanakan webinar dengan mengusung tema "Revitalisasi Nilai Etik Pemuda dalam Membangun Masa Depan Bangsa" yang disampaikan oleh Staff Khusus Presiden RI, Koordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia Kawasan Timur Tengah dan Afrika (PPIDK Timtengka) serta Ketua Umum Organisasi Mahasiswa Eksternal, seperti: Ketua umum Pengurus

Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), ketua umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) 2021-2022.

* Lalu pada pukul 19:00 – 22:00 WIB kegiatan dilanjut dengan tiga program, yaitu: Sidang Muktamar 2021 yang diikuti oleh perwakilan dari setiap Instansi, Focus Group Discussion (FGD) yang diikuti oleh ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) atau Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) dari setiap instansi guna berdiskusi tentang kemudahan serta kesulitan mereka dalam menjalankan program kerja di masa pandemi ini, dan yang ketiga adalah perlombaan debat bahasa Arab, pidato bahasa Arab, dan puisi bahasa Arab diikuti oleh setiap delegasi dari DPW 1 sampai 6.

* Pada hari kedua, Jum’at, 30 Juli 2021, dimulai pukul 08.00 - 11.00 WIB webinar kembali diadakan dengan mengangkat tema tentang "Memperkokoh Peran Mahasiswa dan Generasi Muda dalam Menangkal Paham Radikalisme" yang disampaikan oleh Wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI, Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Sekjen Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme Majelis Ulama Indonesia (BNPET MUI) serta pakar terorisme dan pendiri Yayasan Prasasti Perdamaian.

* Pada pukul 13.00-15.00 WIB acara dilanjut dengan webinar tentang "Eksistensi Generasi Milenial dalam Menjawab tantangan Ekonomi Kreatif di Era Baru" yang disampaikan oleh Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Di samping itu, muktamar ini tidak hanya diisi dengan webinar dan lomba saja melainkan diselingi dengan penampilan kreasi dari beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) IAIN Syekh Nur Djati Cirebon, seperti: tari topeng, band akustik, dan paduan suara serta gamelan.



- Terakhir, closing ceremony diawali dengan sambutan dari ketua umum Ikatan Alumni (IKA) ITHLA M. Fahmi Saefuddin M.Hum. Tak hanya itu, ada juga sambutan serta giveaway dari Dewan Pertimbangan ITHLA M. Ja'far Shodiq M.Hum yang membuat semangat para syabab dan syababah ITHLA kembali bergelora.  Kemudian acara dilanjut dengan serah terima jabatan Ketua Umum DPP ITHLA masa bakti 2020-2021 Nadyya Zahratul Jannah S.Pd. kepada Ketua Umum DPP ITHLA terpilih Alfikri Rausen Aditya dari Bahasa dan Sastra Arab UIN Alauddin Makassar untuk meneruskan estafet perjuangan ITHLA masa bakti 2021-2022. Di penghujung acara, muktamar ini ditutup dengan pengumuman pemenang lomba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Tamanni dan Taroji dari Segi Nahwu dan Balaghoh

Oleh : Faizan Nesen (FDI UIN JAKARTA) & Aghnin Khulqi (BSA UIN JAKARTA) Dalam ilmu nahwu, ketika sampai pada bab إن وأخواتها kita pasti akan menemui lafadz   ليت  dan لعل . Mau tidak mau, hal ini nantinya akan mengantarkan kita untuk mengenal istilah tamanni dan taroji. Berangkat dari hal ini, penulis hendak berbagi pengalaman serta pemikiran yang mungkin nantinya bisa dijadikan obrolan menarik di forum warkop sederhana atau bahkan dapat diangkat sebagai tema diskusi dan kajian mingguan. Namun, sebelum melangkah lebih jauh, mari kita mengenal terlebih dahulu sebenarnya apa sih tamanni dan taroji itu? Tamanni secara bahasa menurut mu’jam al wasiith bermakna قدره وأحب أن يصير إليه yang artinya kurang lebih menginginkan sesuatu terjadi. Sedangkan dalam istilah nahwu tamanni bermakna   طلب ما لا طمع فيه أو ما فيه عسر yang artinya meminta perkara yang tidak mungkin diharapkan atau sulit diwujudkan (tidak mungkin terjadi). Untuk lebih jelasnya, mari kit...

Mahasiswa Bahasa Arab UIN Syarif Hidayatullah Memperingati Hari Bahasa Arab Sedunia

Mahasiswa Bahasa Arab UIN Syarif Hidayatullah Memperingati Hari Bahasa Arab Sedunia Bahasa Arab adalah bahasa yang tertua dan abadi seiring dengan keabadian al quran hingga hari kiamat nanti yang menggunakan Bahasa Arab. Bagi umat muslim Bahasa Arab adalah bahasa yang mendarah daging dengan islam, kenapa begitu? Karena al quran berbahasa Arab, sholat menggunakan bacaan yang berbahasa Arab, berdoa dengan Bahasa Arab, hampir semua hal yang berhubungan dengan islam tak lepas dari Bahasa Arab. Bahasa Arab ini digunakan oleh 22 Negara anggota UNESCO. Penuturnya lebih dari 422 juta orang menyebar di penjuru dunia. Dari sini UNESCO memandang penting Bahasa Arab ini bukan hanya alat komunikasi orang Arab saja tetapi juga menjadi jembatan yang memungkinkan terjadinya hubungan erat antar masyarakat. Oleh karena UNESCO menetapkan tanggal 18 Desember sebagai hari peringatan Bahasa Arab sedunia. Sebagai organisasi mahasiswa Bahasa Arab, ITHLA (ittihadu atholabah al-lughoh...
Kupas Tuntas Buku “Engkau Puisiku” Karya Aghnin Khulqi Ahad (17/5) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) II ITHLA kembali merealisasikan program kerjanya yang berbasis daring ( online ). Mengingat situasi dan kondisi yang belum kondusif sejak meluasnya COVID-19 di Indonesia dan sampai sekarang melihat fakta yang terjadi di lapangan Pemerintah belum bisa menyatakan kondisi aman dari penyakit covid-19 tersebut.   Maka pengurus DPW II tetap konsisten menjalankan programnya dengan memanfaatkan teknologi yang ada sekarang ini. Kali ini Departemen Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) menghadirkan program bedah buku sebagai upaya peningkatan mutu literasi khususnya bagi mahasiswa-mahasiswa bahasa Arab. Terkait pentingnya literasi itu sendiri, pihak Pemerintah telah lama mensosialisasikan kepada khalayak umum. Hingga sekarang ini telah banyak terbentuk komunitas-komunitas yang turut mendukung upaya Pemerintah tersebut seperti komunitas membaca dan menulis. Adapun buku yang dik...