Langsung ke konten utama

WEBINAR KEBUDAYAAN—JEJAK DAN HARMONI BUDAYA ARAB-INDONESIA: DARI BAHASA HINGGA GAYA HIDUP DI ERA DIGITAL


 Diselenggarakan oleh Departemen Olahraga, Seni dan Budaya ITHLA DPW II (DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten)

JUMAT, 24 Oktober 2025Departemen Olahraga, Seni dan Budaya ITHLA DPW II sukses menyelenggarakan Webinar Kebudayaan pada pukul 20.00–00.00 WIB secara daring. Kegiatan ini menghadirkan narasumber yaitu Muhammad Rizal Mahfuzo, M.A, akademisi sekaligus praktisi kepenulisan yang berpengalaman dalam bidang publikasi ilmiah, Kak Aminatus Sholihah juga merupakan Duta Baca Jawa Barat. Webinar kali ini juga dimoderatori oleh syababah Derillya Ananta selaku salah satu anggota dari Dept. Penelitian dan Pengembangan ITHLA DPW II.

Materi Webinar

Bahasa Arab di Indonesia memiliki peran penting dalam kehidupan keagamaan dan budaya. Meskipun tidak semua orang Indonesia berbicara bahasa Arab, namun pengaruhnya sangat besar terutama dalam konteks agama Islam. Sekitar 87% penduduk Indonesia adalah Muslim, sehingga bahasa Arab menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama dalam ibadah dan pendidikan agama.a

Bahasa Arab Pegon, yang merupakan adaptasi bahasa Arab untuk menulis bahasa Melayu atau Jawa, juga memiliki tempat khusus dalam sejarah dan budaya Indonesia. Ini menunjukkan bagaimana bahasa Arab telah berintegrasi dengan budaya lokal.



Bagi kamu yang ingin mengejar karir setelah lulus kuliah, ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan dengan mempelajari bahasa Arab. Beberapa pilihan karir yang bisa dipertimbangkan antara lain:

1. Penerjemah: Dengan kemampuan bahasa Arab yang baik, kamu bisa bekerja sebagai penerjemah buku, dokumen, atau bahkan sebagai penerjemah untuk perusahaan yang berhubungan dengan negara-negara Arab.

2. Guru Bahasa Arab: Kamu bisa menjadi guru bahasa Arab di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Ini adalah cara yang baik untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain.

3. Pemandu Wisata: Indonesia memiliki banyak tempat wisata yang menarik bagi wisatawan dari negara-negara Arab. Dengan kemampuan bahasa Arab, kamu bisa menjadi pemandu wisata yang efektif.

4. Kerja di Travel Haji dan Umroh: Banyak perusahaan travel yang membutuhkan orang-orang yang bisa berbicara bahasa Arab untuk membantu jemaah haji dan umroh.

5. Diplomasi dan Politik: Bahasa Arab sangat berguna dalam hubungan diplomatik dan politik antara Indonesia dengan negara-negara Arab.

Selain itu, mempelajari bahasa Arab juga membuka peluang untuk bekerja di bidang-bidang lain seperti bisnis, media, dan kegiatan kemanusiaan. Kemampuan bahasa Arab juga bisa menjadi nilai tambah ketika digabungkan dengan skill lain seperti bahasa Inggris, penulisan, coding, atau editing video.

Jadi, jika kamu ingin memanfaatkan kesempatan ini, siapkan dirimu untuk belajar dengan giat dan membuka pintu peluang selebar-lebarnya. Dengan demikian, kamu bisa mencapai kesuksesan dan menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat.



Penyerahan Sertifikat



  Foto Bersama

Alhamdulillah acara webinar berjalan dengan lancar dengan diiringi oleh peserta yang sangat santusias. Semoga webinar kali ini bisa menambah wawasan kita agar lebih luas lagi.


Salam ITHLA!
Haa Ana Dza💜🖤
















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Tamanni dan Taroji dari Segi Nahwu dan Balaghoh

Oleh : Faizan Nesen (FDI UIN JAKARTA) & Aghnin Khulqi (BSA UIN JAKARTA) Dalam ilmu nahwu, ketika sampai pada bab إن وأخواتها kita pasti akan menemui lafadz   ليت  dan لعل . Mau tidak mau, hal ini nantinya akan mengantarkan kita untuk mengenal istilah tamanni dan taroji. Berangkat dari hal ini, penulis hendak berbagi pengalaman serta pemikiran yang mungkin nantinya bisa dijadikan obrolan menarik di forum warkop sederhana atau bahkan dapat diangkat sebagai tema diskusi dan kajian mingguan. Namun, sebelum melangkah lebih jauh, mari kita mengenal terlebih dahulu sebenarnya apa sih tamanni dan taroji itu? Tamanni secara bahasa menurut mu’jam al wasiith bermakna قدره وأحب أن يصير إليه yang artinya kurang lebih menginginkan sesuatu terjadi. Sedangkan dalam istilah nahwu tamanni bermakna   طلب ما لا طمع فيه أو ما فيه عسر yang artinya meminta perkara yang tidak mungkin diharapkan atau sulit diwujudkan (tidak mungkin terjadi). Untuk lebih jelasnya, mari kit...

KEMAH BAHASA ARAB 2025 DPW 2 ITHLA: MERETORASI BAHASA ARAB SEBAGAI IDENTITAS PERADABAN DALAM DIALEKTIKA BUDAYA DAN TEKNOLOGI

Majalengka, 03 Agustus 2025 — Dalam rangka memperkuat peran Bahasa Arab sebagai identitas peradaban di era disrupsi digital, Ittihadu Thalabah al-Lughah al-‘Arabiyyah   bi indunisiya  (ITHLA) DPW 2 sukses menggelar Kemah Bahasa Arab selama tiga hari, terhitung dari tanggal 01 sampai dengan 03 Agustus 2025. Acara ini mengusung tema besar “Merestorasi Bahasa Arab sebagai Identitas Peradaban dalam Dialektika Budaya dan Teknologi”. Acara ini berlangsung di dua lokasi utama, yaitu Auditorium Pascasarjana Lt.3 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) dan Bumi Perkemahan BCA Baligo, Majalengka. Kegiatan dimulai dengan Opening Ceremony yang turut dihadiri oleh tokoh penting akademik: Ketua Jurusan BSA UIN SSC, Erfan Ghazali, M.Si., serta Rektor UIN SSC, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag. Keduanya menyampaikan sambutan inspiratif mengenai urgensi pelestarian bahasa Arab di tengah tantangan zaman. Tak lupa Sekretaris Jurusan BSA UIN SSC, Rijal Mahdi, Lc., M.A. Sekretaris Jurusan PBA UIN ...

KEPENULISAN ILMIAH : MENEMBUS JURNAL NASIONAL DAN INTERNASIONAL

  Diselenggarakan oleh Departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang) ITHLA DPW II (DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten) Minggu, 12 Oktober 2025 - Departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang) ITHLA DPW II sukses menyelenggarakan Webinar Kepenulisan Ilmiah pada pukul 13.00 WIB secara daring via zoom. Acara ini diisi dengan pemateri yang luar biasa yaitu Dr. Fatchiatuzahro, M.Pd.I, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Arab IUQI Bogor. Bersama moderator yang memandu sesi diskusi kali ini, Muhammad Ridwan yang merupakan anggota Dept. Penelitian dan Pengembangan, acara ini berjalan dengan lancar. Webinar kali ini tak kalah seru dari webinar-webinar sebelumnya, dimana webinar kali ini juga sukses menarik antusiasme yang tinggi dan tujuan dilaksanakan webinar ini juga berhasil tersampaikan. Tujuan utamanya yakni membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang esensial dalam kepenulisan ilmiah, dengan fokus utama pada strategi untuk mempublikasikan hasil penelitian atau kajia...