Langsung ke konten utama

WEBINAR KEMASYARAKATAN : MENTAL HEALTH UNTUK KEHIDUPAN BERSOSIAL YANG LEBIH SEHAT


 Minggu, 19 Oktober 2024 — Departemen Sosial Kemasyarakatan (SOSKEM) DPW II ITHLA  (DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten)


Webinar Kepenulisan Ilmiah Berlangsung Sukses dengan Pemateri Muhammad Farhan Fahlevi, S.Hum

Sabtu, 19 Oktober 2025 – Departemen Sosial Kemasyarakatan (SOSKEM) ITHLA DPW II sukses menyelenggarakan Webinar Kemasyarakatan pada pukul 20.00 WIB via Google Meet. Kegiatan ini menghadirkan pemateri Muhammad Farhan Fahlevi, S.Hum akrab dengan panggilan syabab Panca ini merupakan seorang yang pandai dalam bidang kesehatan mental yang berfokus pada pengembangan kehidupan sosial.

Webinar ini dimoderatori oleh Sulistia, salah satu anggota Departemen Sosial Kemasyarakatan ITHLA DPW II. Acara ini diikuti oleh siswa dan mahasiswa yang ingin mengetahui lebih dalam tentang mental health.

Materi Utama Webinar

Apasih kesehatan mental? Menurut World Health Organization 2018 kesehatan mental adalah keadaan di mana individu menyadari kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan hidup yang normal, dapat bekerja secara produktif dan bermanfaat, serta mampi memberikan konstribusi bagi komunitasnya.

Ternyata ada, lho! Lawan dari mental health. Apa tuh?

Lawan dari mental health adalah mental liness. Di mana ketika kita mengalami mental liness emosi kita tidak stabil, tidak mampu menjalankan aktivitas normal, perubahan kepribadian secara drastis, dan cenderung menarik diri dari lingkungan.

Seperti yang telah dijelaskan bahwa mental liness adalah kondisi kesehatan yang melibatkan perubahan emosi, pola pikir, atau perilaku—atau kombinasi dari ketiganya yang menimbulkan penderitaan atau kesulitan dalam fungsi sosial, pekerjaan, maupun kehidupan keluarga. (World Health Organization 2018)

Pemateri juga menjelaskan bahwa ada beberapa jenis mental liness secara umum, yaitu:
1. Depresi (Depression) yaitu gangguan suasana hati yang membuat seseorang merasa sedih mendalam, kehilangan motivasi, dan merasa tidak berharga dalam jangka waktu yang cukup lama.
2. Gangguan Kecemasan (Anxiety Disorder) yaitu gangguan kecemasan atau kekhawatiran yanh berlebihan terhadap sesuatu yang akan datang.
3. Skizofernia yaitu gangguan mental berat yang menyebabkan seseorang mengalami distorsi realitas seperti halusinasi, delusi, dan gangguan berpikir.
4. PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) yaituu muncul ketika seseorang telah mengalami peristiwa yang traumatis, perang, atau kehilangan. Dampaknya itu menjadi waspada, tetapi terlalu berlebihan.
5. OCD (Obsessive Complusive Disorder) yaitu gangguan mental yang ditandai dengan pikiran obsesif (terus menerus muncul tanpa bisa dikendalikan) dan tindakan berulang untuk meredakan kecemasan. 
6. Bipolar Disorder yaitu gangguan suasana hati yang ekstrem, di mana seseorang dapat berpindah dari fase mania (energi tinggi dan implusif) ke fase depresi (kehilangan semangat dan garapan).

Pemateri juga menjelaskan bahwa gaya hidup, mindset, kepribadian, pengalaman masa kecil, ekonomi, lingkungan, keluarga, dan pekerjaan ternyata dapat memengaruhi kesehatan mental.

Waw! ternyata jenis-jenis mental liness banyak juga ya syabab syababah. Nah gimana sih cara mengelola stress agar kita tidak terkena mental liness? 

Langkah-langkah mengelola stress diantaranya itu:
1. Awarness
2. Deep Breath
3. Express in Healthy Way
4. Acceptance
5. Self Care

Tak hanya memberitahu apa saja jenis-jenis mental liness, tetapi pemateri juga memberikan jalan keluar agar kita di sini tidak terkena mental liness.






Webinar yang berlangsung selama kurang dari dua jam ini berjalan dengan interaktif dan mendapat antusias dari peserta. Topik ini sangat menarik bagi kita para Gen Z. Harapannya Departemen Soskem ITHLA DPW II berkomitmen untuk terus menyelenggarakan webinar serupa sebagai sarana untuk menjadikan kehidupan kita sebagai kehidupan yang damai, hangat, dan sehat.

Salam ITHLA!
Haa Ana Dza💜🖤

















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Tamanni dan Taroji dari Segi Nahwu dan Balaghoh

Oleh : Faizan Nesen (FDI UIN JAKARTA) & Aghnin Khulqi (BSA UIN JAKARTA) Dalam ilmu nahwu, ketika sampai pada bab إن وأخواتها kita pasti akan menemui lafadz   ليت  dan لعل . Mau tidak mau, hal ini nantinya akan mengantarkan kita untuk mengenal istilah tamanni dan taroji. Berangkat dari hal ini, penulis hendak berbagi pengalaman serta pemikiran yang mungkin nantinya bisa dijadikan obrolan menarik di forum warkop sederhana atau bahkan dapat diangkat sebagai tema diskusi dan kajian mingguan. Namun, sebelum melangkah lebih jauh, mari kita mengenal terlebih dahulu sebenarnya apa sih tamanni dan taroji itu? Tamanni secara bahasa menurut mu’jam al wasiith bermakna قدره وأحب أن يصير إليه yang artinya kurang lebih menginginkan sesuatu terjadi. Sedangkan dalam istilah nahwu tamanni bermakna   طلب ما لا طمع فيه أو ما فيه عسر yang artinya meminta perkara yang tidak mungkin diharapkan atau sulit diwujudkan (tidak mungkin terjadi). Untuk lebih jelasnya, mari kit...

KEMAH BAHASA ARAB 2025 DPW 2 ITHLA: MERETORASI BAHASA ARAB SEBAGAI IDENTITAS PERADABAN DALAM DIALEKTIKA BUDAYA DAN TEKNOLOGI

Majalengka, 03 Agustus 2025 — Dalam rangka memperkuat peran Bahasa Arab sebagai identitas peradaban di era disrupsi digital, Ittihadu Thalabah al-Lughah al-‘Arabiyyah   bi indunisiya  (ITHLA) DPW 2 sukses menggelar Kemah Bahasa Arab selama tiga hari, terhitung dari tanggal 01 sampai dengan 03 Agustus 2025. Acara ini mengusung tema besar “Merestorasi Bahasa Arab sebagai Identitas Peradaban dalam Dialektika Budaya dan Teknologi”. Acara ini berlangsung di dua lokasi utama, yaitu Auditorium Pascasarjana Lt.3 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) dan Bumi Perkemahan BCA Baligo, Majalengka. Kegiatan dimulai dengan Opening Ceremony yang turut dihadiri oleh tokoh penting akademik: Ketua Jurusan BSA UIN SSC, Erfan Ghazali, M.Si., serta Rektor UIN SSC, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag. Keduanya menyampaikan sambutan inspiratif mengenai urgensi pelestarian bahasa Arab di tengah tantangan zaman. Tak lupa Sekretaris Jurusan BSA UIN SSC, Rijal Mahdi, Lc., M.A. Sekretaris Jurusan PBA UIN ...

KEPENULISAN ILMIAH : MENEMBUS JURNAL NASIONAL DAN INTERNASIONAL

  Diselenggarakan oleh Departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang) ITHLA DPW II (DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten) Minggu, 12 Oktober 2025 - Departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang) ITHLA DPW II sukses menyelenggarakan Webinar Kepenulisan Ilmiah pada pukul 13.00 WIB secara daring via zoom. Acara ini diisi dengan pemateri yang luar biasa yaitu Dr. Fatchiatuzahro, M.Pd.I, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Arab IUQI Bogor. Bersama moderator yang memandu sesi diskusi kali ini, Muhammad Ridwan yang merupakan anggota Dept. Penelitian dan Pengembangan, acara ini berjalan dengan lancar. Webinar kali ini tak kalah seru dari webinar-webinar sebelumnya, dimana webinar kali ini juga sukses menarik antusiasme yang tinggi dan tujuan dilaksanakan webinar ini juga berhasil tersampaikan. Tujuan utamanya yakni membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang esensial dalam kepenulisan ilmiah, dengan fokus utama pada strategi untuk mempublikasikan hasil penelitian atau kajia...